Rentetan pertanyaan untuk ego.
Seberapa sering kamu menjelaskan sesuatu supaya kelihatan keren alih-alih untuk memberikan pemahaman pada orang lain?
Seberapa sering kamu menjadikan orang lain objek tertawaan demi merendahkan mereka alih-alih untuk menyebar kebahagiaan pada orang lain?
Seberapa sering kamu menertawakan orang lain karena senang melihat mereka berada di bawahmu alih-alih karena kelucuan itu sendiri?
Seberapa sering kamu tidak melakukan sesuatu karena takut dipermalukan?
Seberapa sering kamu membayangkan jadi super star yang dipuja banyak orang?
Seberapa sering kamu melakukan sesuatu sambil diam-diam mengharap sambutan penuh sanjungan untuknya?
Seberapa sering kamu menyembunyikan fakta untuk memanipulasi pandangan orang lain terhadap dirimu?
Seberapa sering kebahagiaan orang lain menerbitkan rasa benci di hatimu?
Seberapa sering ada harapan untuk disanjung dalam upayamu untuk bersikap rendah hati?
Seberapa sering kamu membantah hanya karena ingin terlihat pintar alih-alih menyampaikan apa yang kamu anggap benar?
Di dalam setiap pikiran, tindakan dan ucapan saya selalu ada ego yang menyertai. Menyusup, seringkali halus sekali, dan butuh pertanyaan-pertanyaan di atas untuk menyadari keberadaannya.